Generasi Emas Pembangun Bangsa

Generasi Emas Pembangun Bangsa
Oleh: Fakhri Robi Aulia

Suatu bangsa merupakan gabungan dari banyak manusia atau warga negara. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas manusia bangsa itu sendiri. Semakin baik Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa, maka akan semakin maju negara tersebut. Maka, dapat dikatakan negara dengan Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki korelasi positif. Berdasarkan data yang diterbitkan oleh UNDP (United Nations Development Program) pada tahun 2015, Sumber Daya Manusia Indonesia memilki status medium dengan peringkat ke- 113 Indeks Pembangunan Manusia (HDI). Sebesar 0,689 dengan Indeks Pembangunan Manusia, laki-laki sebesar 0,712 dan perempuan sebesar 0,66.Jadi, dapat disimpulkam berdasarkan data tersebut pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih tergolong rendah.



Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak, memiliki kelebihan maupun kekurangan. Tergantung dari sudut pandang setiap individu. Pada tahun 2010 - 2030 Indonesia memiliki bonus demografi, pada saat tersebut jumlah usia produktif sangatlah banyak. Maka, diperkirakan akan banyak jumlah SDM yang dapat memajukan negara Indonesia. Dengan bonus demografi tersebut, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara yang semakin maju. Salah satu langkah yang dapat diambil yaitu melalui peningkatan kualitas SDM tersebut.


            Ada banyak faktor yang menyebabkan kualitas SDM Indonesia masih saja “berstatus medium”. Faktor yang pertama yaitu kualitas pendidikan. Berdasarkan Index Pendidikan yang dirilis oleh UNDP (United Nations Development Programme) Indonesia menempati posisi ke- 108 dengan Index Pendidikan sebesar 0,603. Dapat diartikan bahwa, Indonesia masih tertinggal jauh dalam segi pendidikan. Hal ini dikarenakan jumlah tenaga pendidik di Indonesia yang kurang serta sarana prasarana penunjang pendidikan yang masih kurang memadai untuk dapat menjangkau daerah terpencil. Belum lagi, problematika pentingnya pendidikan di Indonesia yang masih kurang diperhatikan. Sehingga, lebih banyak masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk berhenti atau putus sekolah.



Faktor kedua yang tak kalah penting yaitu mindset atau pola pikir. Sifat buruk yang dimiliki masyarakat Indonesia yaitu lebih ingin dibantu, tanpa memiliki keinginan untuk meningkatan kapasitas atau kemampuan pada diri sendiri. Dengan pemikiran tersebut, akhirnya masyarakat Indonesia lebih suka bergantung kepada orang lain bukan pada kemampuan yang dimiliki pada diri sendiri.



Faktor yang ketiga, masyarakat Indonesia kebanyakan malas untuk berpikir secara kritis. Sehingga tidak ada tantangan yang muncul dari dalam diri. Dengan begitu, maka tidak akan timbul rasa untuk berusaha lebih keras agar dapat meningkatkan kualitas diri.



Faktor yang keempat adalah infrastruktur. Adapun infrastrktur di Indonesia yang masih berkesan kurang memadai untuk mendukungnya peningkatan kualitas SDM. Fungsi infrastruktur sendiri dapat digunakan sebagai penunjang ataupun pemenuh kebutuhan masyarakat Indonesia, seperti sarana kesehatan, sanitasi, dan lain sebagainya. Dengan adanya sarana dan prasarana tersebut menjadikan taraf hidup dan kualitas hidup masyarakat Indonesia  meningkat dari sebelumnya. Dan diharapkan dalam keadaan tersebut, masyarakat Indonesia diharapkan dapat lebih produktif untuk meningkatkan kualitas SDM saat ini.



Tentunya, ada solusi yang dapat menuntaskan masalah tersebut. Usaha pertama yang dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur. Pembangunan infrastruktur tentunya akan menunjang segala kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Misal, dengan adanya infrastruktur berupa sekolah, berupa bangunan fisik yaitu sekolah  ditambah dengan adanya fasilitas pendukung seperti lab komputer dan perpustakaan atau taman baca. Fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan juga diharapkan generasi muda memiliki wawasan dan keilmuan yang luas sehingga menjadi individu unggul yang akan membuat bangsa ini memiliki daya saing.



Kedua, mengadakan pelatihan kewirausahaan dan soft skill dengan intensif. Rata-rata masyarakat Indonesia sudah memiliki potensi namun masih kebingungan untuk mengembangkan dan menyalurkan passion tersebut. Pelatihan entrepreneurship  dan soft skill dapat membuka pintu potensi individu, tentunya dengan bantuan ahli dalam bidangnya masing-masing, masyarakat Indonesia dapat mengembangkan potensi diri dan menjadi berani berinovasi menciptakan suatu produk yang unik dan bermanfaat. Dengan adanya berbagai inovasi ini tentunya SDM di Indonesia akan menjadi meningkat.


Ketiga, mengubah mindset masyarakat. Tentunya setiap individu memiliki daya berpikir yang berbeda. Mayoritas orang Indonesia memiliki mindset “ingin selalu dibantu”. Mindset ini menyebabkan rasa bergantung kepada orang lain, merengek meminta bantuan orang lain tanpa berusaha semaksimal mungkin. Dengan mengubah mindset dan menerapkan sebuah tujuan “jika orang lain dapat melakukannya, maka saya juga dapat melakukannya”. Dengan itu, orang Indonesia pastinya akan memiliki semangat untuk meningkatan kapasitas diri dengan mengasah potensi yang dimiliki.


Keempat, memperbanyak pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi atau diploma adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu meliputi Diploma I, II, III dan IV (Setara S1). Pendidikan vokasi dinilai lebih efektif dikarenakan pendidikan vokasi fokus pada penerapan ilmu sehingga lulusannya memiliki keahlian di bidang masing-masing tentunya dengan hal ini SDM di Indonesia akan meningkat.


Kelima, memenuhi kebutuhan dasar penduduk Indonesia. Kebutuhan dasar adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk hidup. Misal, masalah sanitasi, pelayanan kesehatan, air bersih, bahan makanan, pendidikan. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar tersebut penduduk Indonesia akan memiliki taraf hidup yang lebih baik sehat baik secara jasmani maupun rohani, yang akan meningkatkan produktivitas tiap individu. Sehingga, diharapkan dengan peningkatan kesejahteraan dapat berperan dalam membangun SDM Indonesia.


           Sumber Daya Manusia (SDM) erat kaitannya dengan kemajuan bangsa,oleh karena itu,  SDM harus dikelola dengan baik, meningkatkan kualitas maupun kuantitas dapat diupayakan agar meningkatkan produktivitas Indonesia. Sehingga pada akhirnya dengan SDM yang  berkualitas dapat memajukan bangsa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rentang Kisah 2018

MEMAKSIMALKAN PROSES BELAJAR AGAR PAHAM SECARA KOMPREHENSIF

Sedikit Bait