Postingan

Sedikit Bait

Pelik Ungkapan yang Nyata Dari seorang yang pengembara Yang meronta   Pada jalan pencarian Kemarin ia pergi Lusa pun ia kembali   Kemarin ia mengudara Lalu esok ia membumi Pelik! Penuh makna Dibalik rasa Tiap tatapan angkasa Menilik setiap cahaya Menembus tipisnya udara Penuh sesal di dada Tapi tak tahu apa?? Mungkin Ini memang lah rindu Pelik, selalu Terperlihara dalam raga Terpatri dalam jiwa Rasa Pernahkah engkau lara?? Diantara dua titik Terpisah antara kabut tipis Jakarta  Teuntuk rasa Kau sungguh kuat Tak kenal keluh Apalagi berpeluh.

Pareto Principle

Pareto Principle Pareto Principle Pareto Principle atau 80/20 Rule Pareto Principle pertamaka kali ditemukan oleh seorang ekonom berkebangsaan Italia bernama lengkap Vilfredo Federico Damaso Pareto atau versi pendeknya Vilfredo Pareto pada tahun 1906. Vilfredo Pareto sendiri memiliki background dengan disiplin ilmu yang cakupannya lebih dari satu, yaitu disiplin ilmu matematika, ekonomi, filsafat, dan disiplin ilmu lainnya Ada yang menarik dengan gagasan nya yang dikenal sebagai Pareto principle atau 80/20 Rule. Inti dari gagasannya sendiri adalah bahwa sesuatu (apapun) itu tidak terdistribusi merata. Fenomena ini sering kita ketahui dengan beberapa contoh disekitar kita seperti di Indonesia sendiri kekayaaan negara tidak terdistribusi secara merata. Tingkat partisipasi masyarakat sangat rendah dibalik distribusi kekayaan sebuah negara. Fenomena tidak merata nya kekayaan ini sering kita sebut seb

Rentang Kisah 2018

2018’s Recapture Tidak terasa tahun ke tahun bergitu cepat berlalu,belasan purnama tak terasa telah muncul dan pergi silih berganti.Tak henti hentinya mengingatkan kita bahwa waktu kita semakin berkurang. Sadar atau pun tidak, lembaran baru itu terus terbuka tanpa menoleh kembali ke halaman sebelumnya.Yang ingin kukatakan hanyalah sekedar ucapan belaka yang terdengar seperti bijaksana bagi pembaca tetapi dibalik itu ada essensi muhasabah bagi diri sendiri selama satu tahun ini. Belakangan tahun- tahun ini semakin dipenuhi warna yang semakin   membahana mengisi kekosongan dalam hati ini.Semuanya terasa lebih berwarna dengan semakin banyaknya teman teman dan keluarga   yang selalu mendukung terhadap segala suka duka yang menimpa.Ku tahu semua orang pun pasti mengalami suka dan duka dalam hidupnya, tapi apa salahnya menceritakan semua itu dalam sebuah postingan sepele yang berisi curhatan penulisnya. Salah satu   berkah yang paling saya rasakan adalah tentunya se

Pengalaman Belajar dengan Teknik Feynman

Pengalaman Belajar dengan   Teknik Feynman Versi : Fakhri Robi Aulia Belajar,mungkin sudah menjadi sebuah kebutuhan khususnya bagi yang sedang mengenyam pendidikan dimulai dari pendidikan Sekolah Dasar s.d. Perguruan Tinggi.Meskipun begitu,ketika kita dalam keadaan tidak sedang mengenyam pendidikan kita pun harus belajar.Ada sebuah pepatah ‘ Never Stop Learning cause Live Never Stop Teaching.Kira kira artinya adalah jangan pernah berhenti belajar karena hidup tak pernah bosan mengajarkan. Salah satu cara   menuntut ilmu adalah dengan belajar dengan belajar kita bisa menunaikan kewajiban kita khususnya sebagai muslim karena Rasullulah SAW bersabda Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan.Kira kira begitu bunyinya. Ada fadhilah dari mendalami ilmu sendiri yaitu Allah angkat mengangkat derajat orang orang berilmu.Tentunya itu sebuah janji Allah yang nyata. Setelah alasan yang benar kita temukan dalam menuntut ilmu selanjutnya adalah dengan memula

Hikmah Perantauan

Hikmah Kala itu hari Rabu tanggal 22 Agustus 2018,hari Idul Adha.Idul Adha kali ini ada sesuatu yang berbeda,aku tidak berkumpul bersama keluarga,memang sedih,tapi apalah daya jarak yang jauh dan libur yang singkat yang memaksaku untuk bertahan di kota besar ini. Untungnya aku tidak terlalu sedih karena suasana di dekat kosanku serasa seperi rumah bagiku.Itu karena orang orangnya yang ramah dan mudah diajak bersosialisasi. Pengalaman yang berharga bagiku khususnya untuk bisa menjadi lebih mandiri dengan keadaanku saat ini,berpisah dari keluarga.Hembusan angin rumah pun semakin tak terasa dengan jarak aku dan keluarga yang semakin melebar. Namun ternyata doa orang orang pun tetap terasa meskipun beratus kilometer jauhnya.Dari dulu pun ternyata dunia itu memang sempit karena semua bisa didekatkan dengan doa hanya kita saja yang terlalu skeptis terhadap jarak-jarak yang membuat kita terasa jauh,ditambah dengan adanya koneksi internet dan smartphone yang membuat dunia terasa menj

MEMAKSIMALKAN PROSES BELAJAR AGAR PAHAM SECARA KOMPREHENSIF

MEMAKSIMALKAN PROSES BELAJAR AGAR PAHAM SECARA KOMPREHENSIF Oleh :   Fakhri Robi Aulia Kita sudah tidak asing dengan kata ‘belajar’.Kata yang sering didenger oleh kita baik di strata sekolah dasar hingga perguruan tinggi.Belajar adalah kegiatan mempelajari sesuatu.Dengan belajar kita menjadi faham apa yang sebelumnya tidak dipahami.Disini tidak ada masalah,namun muncul masalah ketika kita sudah belajar tapi tidak maksimal dalam penyerapannya,melainkan kita dibuat makin bingung semakin dalam kita menggalinya.Ini jelas sebuah masalah. Mari kesampingkan dahulu determinan masalah-masalah yang timbul tersebut,tetapi langsung ke core dari masalah tersebut yaitu ‘solusi’ atau alternatif dari masalah tersebut.Solusi ini bersifat pengalaman pribadi saya.Tentunya perspektif orang berbeda beda,tapi mengesampingkan hal tersebut semoga solusi ini bisa bermanfaat. Berikut adalah solusinya : ·          Jangan batasi ruang diskusi .Diskusi merupakan salah satu bentuk brains
US Dollar chased its highest level on Rupiah In this world,majority each country has its own currency,one of those is US$. US$ is the U.S.A.currency.As a currency the dollar has a vital role.The Dollar is mainly used as form of payment either in USA or in International Trade. In currency exchange or foreign exchange,a currency might experience either appreciation or depreciation.Appreciation is an increase in the value of a currency as measured by the amount of foreign currency it can buy.And Deppreciation is contra of appreciation or a deacrease in value of a currency.Both appreciation and depreciation of a currency are determined basically by the demand-supply law.Example , i choose two currencies comprise of USD and IDR.When i am willing to buy a goods,example a telescope in US i have to pay by USD but i live in Indonesia and i dont have a USD so i will exchange my currencies (IDR) into USD.As i exchange my IDR into USD of course the demand of USD increase and as that happe